Pada bulan Agustus 1999, Vladimir Putin diangkat sebagai Perdana Menteri Federasi Rusia. Beberapa bulan kemudian, ia menggantikan Presiden Rusia yang sedang sakit, Boris Yeltsin, menjelang pergantian tahun ke-2000.
Perubahan Citra:
-
Persepsi Awal: Di Eropa dan Amerika Serikat, Putin awalnya dipandang sebagai sosok yang diharapkan dapat memulihkan ketertiban di Rusia pasca kekacauan tahun 1990-an.
-
Pujian oleh George W. Bush: Presiden AS saat itu, George W. Bush, menyebut Putin sebagai sosok yang lugas dan dapat dipercaya, menyatakan pengertiannya terhadap komitmen Putin terhadap negaranya.
Hubungan dengan Eropa dan NATO:
-
Tawaran Kemitraan dari Putin: Pada tahun 2001, Putin menawarkan kemitraan keamanan kepada negara-negara Uni Eropa (UE) serta tidak menutup kemungkinan Rusia bergabung dengan NATO dan UE di masa depan.
-
Kemitraan Strategis: Sejumlah program kerja sama disepakati antara UE dan Rusia untuk membangun “kemitraan strategis”, termasuk pembentukan dewan khusus NATO-Rusia.
Perubahan Sikap Putin:
-
Kritik terhadap NATO: Pada tahun 2006, Putin mengkritik AS dan UE karena dianggap belum sepenuhnya menerima Rusia sebagai kekuatan besar, terutama terkait perluasan NATO ke negara-negara Eropa Timur dan Tengah.
-
Sikap Tegas: Pembatalan perjanjian pengurangan senjata strategis dengan AS serta reaksi keras terhadap janji NATO kepada Ukraina dan Georgia untuk bergabung dengan aliansi.
Konflik dan Sanksi:
-
Intervensi di Georgia: Pada tahun 2008, Rusia melakukan intervensi dalam konflik di Georgia, mengakibatkan pengambilalihan wilayah Ossetia Selatan dan Abkhazia.
-
Krisis Ukraina: Setelah Revolusi Maidan di Ukraina, Putin menduduki Krimea dan sebagian wilayah timur Ukraina, menyebabkan AS dan UE menjatuhkan sanksi serta upaya mediasi yang belum membuahkan perdamaian.
Konsekuensi Invasi Ukraina 2022:
-
Reaksi Internasional: Pasca invasi Ukraina oleh Rusia pada Maret 2022, AS, NATO, dan UE mengutuk tindakan Putin, dengan NATO menyebut Rusia sebagai ancaman terbesar terhadap keamanan.
-
Sanksi dan Ketergantungan Energi: UE memberlakukan sanksi besar-besaran dan berupaya mengurangi ketergantungan pada energi dari Rusia, meskipun impor masih berlangsung.
Tantangan Masa Depan:
- Perlombaan Senjata Baru: Setelah 25 tahun kepemimpinan Putin, NATO kini menghadapi persiapan dalam menghadapi perlombaan senjata baru serta menjaga diri dari potensi agresi Rusia.
Adaptasi dari artikel DW dalam bahasa Jerman.
Jangan lewatkan berita terkini! Berlangganan newsletter mingguan kami, Wednesday Bite, untuk topik menarik di tengah minggu.